Rerangka
akuntansi pokok menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data yang masuk
dalam statemen keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal harus
dipenuhi dalam pelaporan keuangan. Informasi tambahan atau pelengkap merupakan
bagian dari usaha untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan. Informasi pelengkap
akan menambah keberpautan informasi akuntansi sementara kualitas objektivitas
dan keterujian masih tetap terjaga dalam statemen keuangan dasar.
Paton
dan Littleton menyatakan bahwa informasi perubahan harga akan berkurang
manfaatnya atau maknanya atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali tanpa
disertai dengan informasi atau dasar kos historis. Perubahan harga adalah perbedaan
jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa yang sama
pada waktu berbeda. Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam
hal penilaian, unit pengukur, dan pemertahanan kapital.masalah penilaian
berkaitan dengan dasar yang harus digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu
saat. Masalah unit pengukur berkaitan dengan perubahan daya beli akibat
perubahan tingkat harga umum. Masalah pemertahanan kapital berkaitan dengan
pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya;
finansial atau fisis.
Berkaitan
dengan perubahan harga, pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi pos
moneter dan nonmoneter. Pos-pos moneter berkaitan dengan masalah untung atau
rugi daya beli sedangkan pos-pos nnonmoneter berkaitan dengan untung atau rugi
penahanan. Perubahan harga terdiri atas perubahan harga umum, spesifik, dan
realitif. Perubahan harga umum mencerminkan perubahan nilai tukar atau daya
beli uang. Perubahan harga spesifik mencerminkan perubahan karakteristik barang
tertentu akibat teknologi atau selera terhadap barang. Perubahan harga relatif
mencerminkan perubahan harga spesifik setelah pengaruh perubahan harga umum
dipertahankan.
Perubahan
harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak dalam
akuntansi kos historis. Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi
penahanan yang meekat pada laba kos historis. Untung atau rugi penambahan
merupakan informasi untuk membantu pemakai dalam menilai kinerja perusahaan dan
manajemen yang sesungguhnya.
Tiga
faktor penentu laba dalam konteks perubahan harga yaitu dasar penilaian,
definisi kapital, dan skala pengukuran. Kapital dimaknai sebagai kapital fisis,
kos sekarang merupakan dasar penilaian kapital fisis. Daya beli konstan
digunakan sebagai unit pengukuran laba, untung atau rugi daya beli akan dapat
ditentukan dan dapat dikeluarkan dari laba atas dasar kos historis atau kos
sekarang. Untung atau rugi daya beli timbul karena perusahaan menahan aktiva
moneter bersih selama perioda tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar