Maret 2020 | Gudang artikel

Apa itu Generasi sandwich dalam dunia keuangan

Senin, 09 Maret 2020
Apa itu generasi Sandwich ? yaitu generasi yang harus menanggung beban finansial 2 generasi yaitu orang tua dan anaknya. Penyebabnya berawal dari orang tua yang tidak memahami ilmu mengenai literasi keuangan. Sehingga tidak mempersiapkan dana pensiun dan tidak mempunya penghasilan saat menginjak usia tua. Pada akhirnya selama sisa hidupnya menjadi beban tanggungan anak atau saudaranya sendiri. 

Yang sering jadi masalah ,
Generasi milenial dimana masih harus sekolah atau kuliah sehingga belum memperoleh penghasilan. Untuk fresh graduate  , gaji belum terlalu besar sehingga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi. 

Bagaimana solusinya ? 

  • cek kondisi keuangan, jumlah uang yang bisa di sisihkan berapa kebutuhan pengeluaran untuk pribadi. 
  • punya penghasilan pasif ( investasi ) , selain penghaisilan aktif sebagai penghasilan utama kita harus punya penghasilan pasif. Yang dimaksud penghasilan pasif adalah penghasilan yang di peroleh tanpa kita harus bekerja langsung tidak melibatkan waktu dan tenaga kita . Contohnya hasil dari investasi , royalti , atau punya bisnis yang sudah jalan otomatis. 
  • buat bisnis usaha sampingan, jangan mengandalkan penghasilan dari 1 sumber saja . 
  • perlu ngomong dan diskusi dengan orang tua agar biar ikut membantu. 


Tips agar kita tidak menjadi generasi sandwich untuk anak kita mendatang. 
1. Sebisa mungkin cashflow jangan minus, usahakan penghasilan anda lebih besar daripada pengeluaran. Awal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penghematan. 
2. Sisihkan uang anda untuk dana darurat, selain menabung kita punya dana khusus yang digunakan saat kondisi terdesak saja. Untuk jumlah dana daruat idealnya 6 kali biaya hidup yang kita keluarkan setiap bulanya. Sehingga sewaktu kita tidak memperoleh penghasilan , kita masih punya cadangan biaya hidup dari dana darurat ini. 
3. Jangan hutang konsumtif seperti kredit motor , gadget , dan semua kebutuhan yang hanya memenuhi gaya hidup saja. 
4. Diskusikan dengan orang tua agar jika kita memang belum bisa memenuhi kebutuhan pribadi atau orang tuan jika penghasilan kita masih kurang.