Pengertian Biaya Dalam Akuntansi | Gudang artikel

Pengertian Biaya Dalam Akuntansi

Minggu, 27 Januari 2019

BIAYA
Biaya mempunyai dua karakteristik utama yaitu aliran atau penurunan aset atau kenaikan kewajiban dan berkaitan dengan operasi utama yang menerus. Rugi dibedakan dengan biaya karena timbul dari sumber yang secara tidak langsung berkaitan dengan operasi utama perusahaan. Rugi berasal dari transaksi, kegiatan, atau sumber berupa kegiatan peripheral, transfer nontimbal- balik, penahanan aset, atau factor lingkungan.
kriteria pengakuan pendapatan adalah pemanfaatan dan kelenyapan. Biaya diakui bilamana manfaat ekonomik telah dikonsumsi dalam rangka penyerahan barang atau jasa untuk mendatangkan pendapatan atau bilamana manfaat ekonomik masa datang telah lenyap. Biaya diukur dengan kos yang sebelimnya melekat pada aset. Bagian kos yang terhabiskan dapat dihubungkan dengan pendapatan atas dasar hubungan sebab-akibat, alokasi sistematik dan rasional, atau pengakuan segera.
Dengan periode sebagai takaran, alokasi sistematik lebih menggambarkan kelayakan ekonomik daripada pembebanan langsung semua manfaat pada saat terjadinya atau dari pada pendekatan tanpa alokasi. Alokasi kos bergabung atau bersama yang paling valid secara teoretis adalah alokasi atau dasar harga pasar relatif. Makna alokasi antarperiode adalah penundaan pembebanan kos yang merepresentasi manfaat ekonomik aset. Kos dapat ditangguhkan pembebanannya terhadap pendapatan kalau kos dapat dikaitkan secara cukup pasti dengan pendapatan masa datang.
Semua rugi yang nyata-nyata telah terjadi harus segera diakui tanpa harus memandang apakah rugi tersebut berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan. Pembebanan arbitrer lebih valid dibanding penundaan pembebanan kos yang tidak lagi merepresentasi manfaat ekonomik.
Bila biaya dipanang dalam arti luas, penandingan pendapatan dan biaya dapat didasarkan atas penandingan produk, perioda, dan arbitrer.
Depresiasi merupakan bagian dari kos aset tetap yang dianggap telah menghasilkan pendapatan. Penyerapan kos aset secara sistematik dan rasional atas dasar pala penyerapan lebih menggambarkan operasi yang faktual dan objektif dibanding pembebanan langsung pada saat diperolehnya aset. Akuntansi depresiasi adalah proses alokasi sistematis dalam rangka penandingan biaya dan pendapatan. Depresiasi bukan penurunan nilai aset melainkan bagian kos yang merepresentasi biaya dalam rangka mendatangkan pendapatan dalam suatu perioda. Konsep depresiasi juga berlaku untuk aset takberwujud, sumber alam, dan tanah yang terbatas manfaat ekonomiknya. Goodwill dapat diinterpretasi sebagai kemampuan melaba di atas normal, atribut spesifik yang dapat dipisahkan, atau akun penilaian induk. Kos organisasi harus segera mulai diamortisasi manakala ada tanda-tanda penurunan atau penciutan yang berlanjut baik dalam laba, lingkup kegiatan, ataupun modal perusahaan.     

0 komentar:

Posting Komentar