Hakikat membaca
Pada hakikatnya membaca merupakan proses memahami dan merekonstruksi makna yang terkandung dalam bahan bacaan. Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat reseptif. Disebut reseptif karena dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, memperoleh ilmu dan pengetahuan serta pengalaman-pengalaman baru. Semua yang diperoleh melalui bacaan akan memungkinkan seseorang mampu
19
mempertinggi daya pikirnya, mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya (Zuchdi dan Budiasih, 1996:49).
Membaca adalah proses aktif dari pikiran yang dilakukan melalui mata terhadap bacaan. Dalam kegiatan membaca, pembaca memroses informasi dari teks yang dibaca untuk memperoleh makna. Membaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, karena membaca tidak hanya untuk memperoleh informasi, tetapi berfungsi sebagai alat untuk memperluas pengetahuan bahasa seseorang. Dengan demikian, anak sejak kelas awal SD perlu memperoleh latihan membaca dengan baik khususnya membaca permulaan.
Manfaat kegiatan membaca antara lain
(1) sebagai media rekreatif;
(2) media aktualisasi diri;
(3) media informatif;
(4) media penambah wawasan;
(5) media untuk mempertajam penalaran;
(6) media belajar suatu keterampilan,
(7) media pembentuk kecerdasan emosi dan spiritual (Winiasih, 2007: 3).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
Categories
- Agama (2)
- Akper (8)
- Akuntansi (45)
- Bahasa (2)
- Bisnis (1)
- Edukasi (1)
- Ekonomi (2)
- Farmasi (30)
- Fisika (1)
- Gizi (1)
- Internet (1)
- IPS (1)
- Kedokteran (4)
- Kesehatan (4)
- Kesehatan masyarakat (4)
- Keuangan (1)
- Kewirausahaan (5)
- Komunikasi (1)
- Lingkungan (2)
- manajemen (5)
- Matematika (6)
- Otomotif (1)
- Pendidikan (8)
- Perawat (2)
- Peternakan (1)
- Sistem Informasi (2)
- Sosial (1)
- Tekhnik (2)
- Tekhnologi (2)
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
Artikel Lainnya
Postingan Populer
-
DERET Yaitu rangkaian bilangan yang disusun secara teratur dan memenuhi kaidah tertentu. Suku adalah bilangan pembentuk deret Diliha...
-
Untuk download versi dokumen word klik disini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Usaha ...
-
KASUS PELANGGARAN KODE ETIK APOTEKER DI RUMAH SAKIT Seorang pasien mendapat resep obat paracetamol generik, tetapi karena obat paraceta...
-
Seleksi obat dilakukan oleh oleh panitia farmasi dan terapi (PFT) dengan menyusun suatu daftar obat dan alat kesehatan yang akan digunaka...
-
Ada dua bentuk konfirmasi, yakni : 1. Konfirmasi positif, yaitu konfirmasi yang meminta debitur untuk member jawaban, baik jika jumla...
-
IFRS: Property, Plant, and Equipment Aset tetap atau PPE (Property, Plant, and Equipment) adalah aset berwujud (tangible assets) yan...
-
Pernyataan Akuntansi Keuangan No 2 Konsep Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi STATUS Issued: Mei 1980 Mempengaruhi: Tidak...
-
Pelayana n informas i oba t di definisika n sebaga i kegia t an penyediaa n da n pemberia n informasi , rekomendas i obat yan g independe...
-
BAB I HIMPUNAN Adalah suatu kumpulan dari sejumlah obyek Obyek yang mengisi atau membentuk himpunan disebut anggota, elem...
-
Satelit Farmasi Gawat Darurat dikelola Instalasi farmasi rawat inap oleh lima orang Asisten Apoteker (AA) yang dipimpin oleh satu orang ...
Arsip Blog
-
▼
2015
(18)
-
▼
November
(12)
- Konsep Pengakuan dan Pengukuran dalam laporan keua...
- Tujuan Laporan Keuangan oleh Organisasi non-bisnis
- Pernyataan Akuntansi Keuangan Konsep Elemen Lapora...
- Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
- Tujuan Pelaporan Keuangan oleh Badan Usaha
- Langkah Sukses Berbisnis Dengan Internet
- Cara membuat bisnis plan
- Pengertian dan Dasar-dasar Kewirausahaan
- PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA
- PENTINGNYA EKOSISTEM HUTAN BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
- Hakikat membaca
- Pengertian Kearifan Lokal
-
▼
November
(12)
0 komentar:
Posting Komentar