Bab I
I.I Latar Belakang
Dalam
era globalisasi ini manusia dituntut untuk melakukan segala sesuatu / pekerjaan
dengan efektif dan efisien. oleh karena itu manusia dalam melakukan suatu
pekerjaan tidak dapat melakukannya sendiri. Manusia memerlukan teknolog maupun teknologi
informasi agar dapat mempermudah melakukan pekerjaannya. Teknologi maupun
teknologi informasi di jaman sekarang ini sudah merupakan suatu kebutuhan bagi
manusia. Banyak teknoknologi maupun teknologi informasi dalam wujud seperti
media social, siaran televise, situs berkonten dewasa, dan yang baru-baru ini
teknologi banyak digunakan dalam pengembangan bisnis.
I.2 Masalah
Bab II
2.1 Teknologi
adalah
istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara,
dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,
tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam
modern (misalnya ponsel).
Teknologi informasi adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup
berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti
proses, perangkat lunak komputer,
sistem informasi,
perangkat keras komputer,
bahasa program
, dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau
pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme
distribusi multimedia, dianggap bagian dari teknologi informasi. Teknologi
informasi menyediakan bisnis dengan empat layanan inti untuk membantu menjalankan
strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan
dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
Teknologi
informasi melakukan berbagai fungsi dari menginstal aplikasi untuk merancang
jaringan computer dan database informasi. Beberapa
tugas yang dilakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat
keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan
administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih
jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan,
dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel,
televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan
.
2.2 Media sosial
Media sosial
adalah media online, para penggunanya mencari google dan blog serta media sosial
lainnya seperti friendster, facebook, twitter dan lain-lain. Jejaring social
ini semakin popular bukan hanya digunakan oleh para remaja saja bahkan
digunakan oleh para arang dewasa. Media sosial merupakan sarana untuk menjalin
interaksi dengan teman-teman mpenggunanya maupun dengan orang lain.
Ciri-ciri
media social :
1.
Pesan yang disampaikan media nusantara hanya untuk satu
orang saja namun bisa ke banyak orang.
2.
Pesan yang disampaikan bebas.
3.
Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat disbanding
media lainnya.
4.
Penerima pesan yang menentukan interaksi terbaik.
2.3
Siaran televisi
Perlunya
kewaspadaan terhadap tayangan televisi yaitu dengan:
1.
Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan,
dan tayangan yang mengandung mistis dan kekerasan.
2.
Memperhatikan batasan umur peninton pada
film yang sedang ditayangkan.
3.
Mengaktifkan penggunaan fasilitas
Parental Lock pada TV kabel dan Satelit.
4.
Menghindari
penempatan TV pribadi di dalam kamar.
2.4
Situs Berkonten Dewasa
2.5
Pengembangan Bisnis Berbasis IT
E-commerce adalah suatu jenis dari mekahisme bisnis secara
elektronik yang memfokuskan pada transaksi bisnis individual dengan menggunakan
internet sebagai media pertukaran batang atau jasa baik antara dua buah
institusi dan konsumen.
Dampak negative dari teknologi
informasi
Selain
memberikan keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi
juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Berbagai dampak negatif dari
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi antara lain: pelanggaran hak
cipta, berbagai jenis kejahatan yang menggunakan fasilitas internet, penyebaran
virus komputer, berbagai jenis tindak kriminal (pornografi, perjudian,
penipuan, dan tayangan kekerasan).
b.
Penjelasan Dampak Negatif dari
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1.
Pelanggaran Hak Cipta
Hak
Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada
seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua katagori
yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Indutri. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi
pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya
maupun memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut
peraturan undang-undang yang berlaku. Sedangkan Hak Kekayaan Industri meliputi
paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia
dagang dan varietas tanaman.
2.
Kejahatan di Internet
Ciri-ciri
kejahatan di internet:
·
Kejahatan tidak mengenal batas negara
dan teritorial, kapan pun dan di manapun bisa muncul.
·
Perbuatan yang dilakukan tersebut
bersifat ilegal atau tidak etis.
·
Menggunakan
peralatan yang berhubungan dengan komputer dan internet.
·
Kerugian yang diakibatkan jauh lebih
besar daripada kejahatan biasa.
·
Pelaku kejahatan adalah orang yang
mengerti dan memahami dengan baik tentang internet, komputer dan berbagai
aplikasinya.
3.
Penyebaran Virus Komputer
Virus
komputer adalah sebuah program yang berukuran relatif kecil dan bersifat
sebagai parasit yang mampu hidup dan menggandakan dirinya menyerupai file
maupun folder dan sangat mengganggu pengguna komputer yang terinfeksi.
Virus komputer meyebar melalui berbagai media termasuk media internet dan
penyimpanan seperti CD-ROM, Disket, Flash Disk, Hard Disk, dan Memory Card. Hal
ini dapat merugikan penggunanya.
4.
Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan
Berbagai
peralatan teknologi informasi komunikasi seperti TV, internet, banyak
menayangkan dan menampilakan tindakan-tindakan pornografi, perjudian, penipuan,
dan tayangan kekerasan yang dengan cepat ditiru orang yang menyaksikannya.
c. Pencegahan
Dampak Negatif Teknologi Informasi Komputer
1.
Mencegah penyebaran virus komputer
·
Menginstal anti virus.
·
Selalu meng-Update database Program anti virus
secara teratur.
·
Berhati-hati dalam menjalankan file baru
seperti file yang baru diambil dari internet.
·
Selalu membuat backup terhadap file-file
yang penting agar saat komputer terserang virus, maka kita masih punya data
yang aslinya ·
·
Perlunya kewaspadaan terhadap penggunaan komputer dan internet, meliputi:
·
Mewaspadai muatan pornografi digital
baik online maupun offline.
·
Mewaspadai kekerasan pada permainan /
games komputer.
·
Cek history browser untuk melihat situs
apa saja yang sudah dilihat oleh anak.
·
Menggunakan program pemblokir situs dan
konten dewasa seperti Program filtering dan parental control.
·
Hindari penempatan komputer didalam
kamar, letakkan komputer pada daerah yang mudah diawasi.
·
Hindari fasilitas internet jika komputer
harus terpaksa diletakkan di kamar anak.