Virus Corona Bisa Berpotensi Di Salah Satu daerah Indonesia Ini | Gudang artikel

Virus Corona Bisa Berpotensi Di Salah Satu daerah Indonesia Ini

Minggu, 26 Januari 2020
Akhir akhir ini berita di media di penuhi kabar mengenai virus yang sangat mematikan bernama virus corona. Apa itu Virus Corona ? yaitu virus yang menjangkit binatang terutama binatang buas kemudian menular ke manusia dengan menjangkit organ pernafasan. Gejalanya seperti terkena sakit influensa yaitu batuk demam bersin pilek. Virus ini di duga berasal dari daerah Wuhan China dan sudah menginveksi dari awal januari 2020 hingga saat ini sudah ribuan orang terinveksi , di mana terkenal dengan kondisi pasar yang kumuh dan gaya hidup masyarakat yang jorok dan rakus gemar memakan segala. Karena di pasar tradisional wuhan dijual banyak hewan yang tidak wajar untuk dikonsumsi . Dari ular, kelelawar, tikus, kucing, anjing, landak dan sebagainya. Bahkan pemerintah sampai melakukan isolasi area tersebut karena penyebaran virusnya yang masif sehingga menjadi seperti kota mati. Virus ini di duga di duga berasal dari binatang ular. 

Dengan adanya fenomena ini meningatkan kita pada suatu daerah di Indonesia di mana memiliki kemiripan dengan gaya hidup masyarakat di wuhan cina. Yaitu di tomohon sulawesi utara, di pasar tradisional dijajakan berbagai binatang untuk di konsumsi. Karena jual berbagai binatang yang tidak sewajarnya dan biasanya di jual murah makan kondisi pasar juga sangat kumuh dan pembelinya kelas menegah bawah di mana kurang adanya kesadaran mengenai kesehatan. Dan pengolahan masakan yang kurang tepat menjadi berpotensi menimbulkan berbagai penyakit yang bisa menyerang orang yang mengkonsumsinya. Apalagi di sana banyak di jual binatang ular python yang menjadi dugaan virus corona ini berasal. 


Pasar tomohon seperti di Wuhan Cina 
Dari fenomena ini merupakan bagian peringatan dari sifat manusia yang rakus , apa saja mau di makan. Untuk itu selalu jaga kesehatan dan jangan makan makanan yang memang di larang dari segi agama maupun secara kedokteran. 

0 komentar:

Posting Komentar